Pasukan Irak dengan hati-hati menyisir jalan-jalan Ramadi hari Senin (28/12), mencari alat peledak dan senjata perangkap apapun yang mungkin dipasang oleh militan ISIS sebelum mereka dipukul mundur dari kota itu oleh tentara Irak.
Pasukan Irak bergerak menuju pusat kompleks pemerintah setelah mengamankan daerah itu hari Minggu. Militan ISIS merebut kota itu – ibukota provinsi Anbar- bulan Mei lalu.
Pasukan Irak belum menyatakan kemenangan total sementara daerah-daerah kantong jihadis mungkin masih ada. Namun, pihak berwenang mengatakan pasukan tidak menghadapi perlawanan sejak jihadis melarikan diri hari Minggu. Belum ada laporan korban yang layak dipercaya.
Juga masih belum jelas berapa banyak kaum sipil masih ada di tengah kota Ramadi, 100 kilometer sebelah barat Baghdad. Tetapi seorang jurubicara Irak telah mengatakan sebagian besar penduduk telah berlindung di rumah sakit di dekatnya.
Setelah persiapan berbulan-bulan, pasukan Irak dengan dukungan serangan udara koalisi yang dipimpin Amerika maju ke tengah kota itu pekan lalu dalam usaha bersama untuk merebut kembali kota itu dari laskar ISIS. [gp]
