Tautan-tautan Akses

Islamabad Salahkan Kabul atas Pengusiran Warga Afghanistan dari Pakistan


Pengungsi Afghanistan menunggu untuk mendaftar di sebuah kamp dekat perbatasan Torkham Pakistan-Afghanistan di Torkham, Afghanistan, 4 November 2023. (Foto: AP)
Pengungsi Afghanistan menunggu untuk mendaftar di sebuah kamp dekat perbatasan Torkham Pakistan-Afghanistan di Torkham, Afghanistan, 4 November 2023. (Foto: AP)

Kegagalan Afghanistan menghentikan militan Pakistan beroperasi di wilayahnya merupakan penyebab Islamabad mengusir ratusan ribu migran Afghanistan, kata Perdana Menteri Anwaar-ul-Haq Kakar pada Rabu (8/11).

Warga Afghanistan juga sangat terlibat dalam serangan bunuh diri dan bentrokan lainnya dengan pasukan Pakistan, kata Kakar pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa telah terjadi peningkatan besar dalam insiden keamanan sejak Taliban kembali berkuasa di Kabul.

Lebih dari 250.000 orang telah menyeberang dari Pakistan ke Afghanistan sejak ultimatum pada bulan Oktober yang diberikan kepada 1,7 juta warga Afghanistan yang menurut Islamabad tinggal secara ilegal di negara tersebut.

Pengungsi Afghanistan naik truk untuk melintasi perbatasan Pakistan-Afghanistan di Chaman pada 7 November 2023, menyusul keputusan pemerintah Pakistan untuk mengusir imigran ilegal di negara tersebut. (Foto: AFP)
Pengungsi Afghanistan naik truk untuk melintasi perbatasan Pakistan-Afghanistan di Chaman pada 7 November 2023, menyusul keputusan pemerintah Pakistan untuk mengusir imigran ilegal di negara tersebut. (Foto: AFP)

Pakistan mengatakan sebagian besar dari mereka telah pergi secara sukarela, namun Kabul menegaskan sebagian besar dari mereka telah dipulangkan secara paksa sejak batas waktu 1 November terlampaui.

“Mayoritas imigran ilegal di Pakistan berasal dari Afghanistan,” kata Kakar.

“Sebagian besar dari mereka yang terlibat dalam kegiatan kriminal dan teroris adalah imigran ilegal.”

Kakar mengatakan, terjadi peningkatan 60 persen insiden teror di Pakistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021, yang mengakibatkan 2.267 kematian.

Meskipun ia menyalahkan gerakan Taliban di Pakistan atas sebagian besar insiden tersebut, ia mengatakan mereka menggunakan basis di Afghanistan dan warga Afghanistan juga terlibat.

“Selama beberapa tahun ini, 15 warga Afghanistan terlibat dalam serangan bunuh diri dan, selain itu, 64 warga Afghanistan tewas dalam bentrokan dengan badan-badan penegak hukum Pakistan selama operasi melawan militansi,” katanya.

Ia mengatakan Kabul tidak mengambil tindakan apapun, meskipun Pakistan sering menyampaikan keluhan kepada penguasa Afghanistan.

“Dalam beberapa kasus, bahkan ada bukti yang menunjukkan dukungan mereka terhadap para teroris ini,” tambahnya.

Para pemimpin Taliban di Afghanistan bersikeras bahwa mereka tidak membiarkan wilayah negara mereka digunakan oleh militan untuk melakukan serangan terhadap negara lain dan mengatakan bahwa masalah keamanan Pakistan adalah urusan dalam negeri. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG