Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan mulai Selasa (7/4) sampai Jumat (10/4) pekan ini, Israel melarang perjalanan antar kota untuk mencegah penyebaran virus corona semasa liburan passover (Paskah) bagi orang Yahudi.
Ia juga mengatakan, pada Rabu (8/4) malam ketika jamuan Seder, yang khas dalam perayaan passover, berlangsung hanya anggota keluarga dalam rumah itu yang akan diizinkan berinteraksi.
Menurut data resmi, sejauh ini virus corona telah menewaskan 57 orang di negara Yahudi itu dan menulari lebih dari 8.900.
Dalam pidato pada Senin (6/4), Perdana Menteri menunjuk ke "tanda-tanda positif kemajuan" dalam perang melawan virus corona.
Warga Israel saat ini dilarang keluar rumah lebih dari 100 meter, kecuali untuk ke pasar swalayan, apotek, atau rumah sakit.[ka/pp]