Pemerintah Israel akan mengizinkan kira-kira 8.000 orang warga Ethiopia yang mengaku keturunan Yahudi untuk beremigrasi ke negara itu.
kata Perdana Menteri Benyamin Netanyahu kepada kabinet hari Minggu, adalah tugas moral Israel untuk membantu kelompok yang bernama Falash Mura, yang mengaku dipaksa masuk agama Kristen di Ethiopia.
Kata Netanyahu, ke-8.000 orang itu akan dibawa ke Israel secara bertahap dalam waktu tiga tahun ke depan, dan orang-orang itu harus masuk agama Yahudi sebelum mendapat kewarga-negaraan Israel.
Kira-kira 100.000 orang Yahudi asal Ethiopia tinggal di Israel, sejak tahun 1980-an, karena Israel memberi kewarga negaraan bagi semua orang Yahudi yang berasal dari manapun.