Sebuah serangan udara ke wilayah Khan Younis, di Gaza selatan, menewaskan enam orang dan mencederai tujuh lainnya pada Selasa (27/8), ungkap pejabat rumah sakit yang menerima jenazah para korban.
Wartawan Associated Press yang bertugas di Rumah Sakit Nasser melaporkan bahwa satu perempuan dan satu anak perempuan termasuk di antara korban tewas.
Anggota tim penyelamat dan warga menarik jenazah dari reruntuhan sebuah gedung apartemen yang terkena serangan tersebut.
"Mereka menyerang rumah dan ada anak-anak di dalamnya, cucu-cucu saya ada di sana, semuanya," ujar seorang warga Mahmoud Zuroub.
Pihak militer Israel tidak langsung menanggapi serangan tersebut.
"Kakak perempuan saya dan saya baru saja hendak tidur, kami mendengar suara ledakan. Kami keluar dan melihat ledakan. Mereka tidak memberitahu atau memperingatkan orang-orang untuk melakukan evakuasi. Ini merupakan ketidakadilan dan ini dilarang. Apa yang mereka lakukan terhadap orang-orang dilarang. Kami sudah letih. Cukup, beritahu mereka untuk menghentikan ini," ungkap Um Ahmad Rashwan, seorang warga lainnya, saat menyampaikan rasa frustrasinya.
Serangan Israel ke Jalur Gaza ini telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 90.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut.
Perang dimulai ketika pihak militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu, menewaskan 1.200 orang, banyak di antaranya adalah warga sipil, dan menculik 250 warga Israel. [jm/ab]
Forum