Dalam sebuah pernyataan, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi itu dimulai malam hari dengan tujuan menghancurkan "terowongan-terowongan teror" dari Gaza ke Israel.
Laporan-laporan berita mengatakan semua arus listrik diputus di kota Gaza Kamis malam.
Militer Israel mengatakan telah menghentikan upaya penyerangan oleh 13 orang bersenjata Hamas yang berusaha memasuki Israel selatan melalui terowongan Kamis pagi.
Serbuan darat ke Gaza dilakukan setelah konflik sengit selama 10 hari antara Israel dan Hamas. Israel melakukan serangan udara terhadap 2.000 lebih sasaran di Gaza, dan Hamas meluncurkan lebih dari 1.000 roket ke Israel.
Kamis pagi, pejabat PBB mengatakan serangan udara Israel ke Jalur Gaza dan roket-roket Hamas Hyang ditembakkan ke Israel kembali berlanjut setelah gencatan senjata lima jam demi kemanusiaan berakhir hari Kamis.
Koordinator Bidang Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina James Rawley memberitahu VOA bahwa gencatan senjata itu sebagian besar dipatuhi oleh semua pihak, namun serangan-serangan segera berlanjut setelah gencatan senjata itu berakhir.
Israel menuduh Hamas menembakkan tiga peluru mortir setelah gencatan senjata dimulai ke daerah Eshkol di Israel selatan.
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 227 orang tewas sejak Israel memulai operasi untuk menghentikan serangan roket militan yang dimulai pekan lalu. Tapi hanya seorang warga Israel tewas dalam konflik itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki mengimbau Israel supaya meningkatkan upaya menghindari korban sipil. Ia menggambarkan serangan yang menewaskan empat anak-anak Palestina yang sedang bermain di pantai Gaza itu sebagai insiden "mengerikan."
Para pelayat di Gaza memakamkan tiga dari empat anak-anak Palestina itu hari Kamis. Para pejabat Israel menyebut kematian itu "tragis" dan mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan.