Israel telah memasang perisai anti-roketnya yang pertama di bagian selatan untuk menghancurkan roket-roket yang ditembakkan kelompok militan Palestina.
Kata jurubicara militer, sistem penangkal roket itu dipasang di luar kota Beersheba di bagian selatan yang telah dua kali kena tembakan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza bulan ini.
Sistem penangkal itu mulai dijalankan tidak lama setelah pesawat tempur Israel menewaskan dua orang tersangka militan di Gaza hari Minggu.
Kata kepala pertahanan udara Israel, brigadir-jenderal Doron Gavish, penangkal roket yang diberi nama “Iron Dome” atau ‘kubah besi’ itu telah dinyatakan lulus dalam sejumlah percobaan dan diharapkan akan berfungsi penuh dalam beberapa bulan ke depan.
Pemasangan sistem penangkal itu dipercepat karena adanya serangan roket baru-baru ini dari Gaza, kata jenderal Gavish.
Tapi perdana menteri Benyamin Netanyahu mengatakan di Jerusalem, ia tidak mau memberikan kesan bahwa “kubah besi” itu akan mampu menangkal semua serangan Palestina. Cara penangkalan yang terbaik, katanya, adalah kombinasi tindakan pencegahan, ofensif dan sistem pertahanan yang didukung oleh pemerintah dan rakyat Israel.
