Israel telah mengumumkan bahwa negara itu memajukan rencana untuk membangun 1.300 apartemen baru di Yerusalem Timur.
Keputusan Kementrian Dalam Negeri itu muncul sementara PM Israel Benjamin Netanyahu berkunjung ke Amerika Serikat.
Pemerintahan Obama telah mendorong Israel untuk membatasi pembangunan permukiman. Sengketa mengenai isu itu telah membuat perundingan damai Timur Tengah macet.
Palestina mengutuk rencana itu Senin ini. Mereka mengklaim Yerusalem Timur untuk ibu kota pada masa depan.
Pemerintah berencana memperluas permukiman Har Homa sampai 978 apartemen dan membangun 320 apartemen baru di permukiman Ramot.
Netanyahu sedang dalam kunjungan 5 hari ke Amerika. Senin ini, dia akan berpidato pada pertemuan tahunan Majelis Umum Federasi Yahudi Amerika Utara, yang sedang berlangsung di New Orleans.