Israel mengatakan bahwa pihaknya telah membuka kembali kedutaan besarnya di Yordania setelah kedua negara berhasil mengatasi cekcok diplomatik berbulan-bulan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon mengatakan hari Selasa (30/1) bahwa kedutaan Israel di Amman akan “dibuka kembali secara bertahap,” tetapi belum ada duta besar yang ditunjuk.
Kedutaan besar Israel di Amman ditutup setelah terjadi penembakan di sana musim panas lalu, di mana dua warga Yordania tewas. Duta Besar Israel kembali ke Israel, bersama penjaga yang terlibat dalam penembakan itu.
Penjaga tersebut mengklaim dia membela diri dan menerima sambutan sebagai pahlawan di Israel, sehingga membuat rakyat Yordania marah.
Insiden tersebut merusak hubungan antara kedua negara yang menandatangani kesepakatan damai pada tahun 1994 itu dan bekerja sama dalam keamanan dan isu-isu lainnya.
Israel dikabarkan telah menyatakan penyesalan atas insiden tersebut dan menawarkan kompensasi kepada keluarga para korban. [lt]