Petugas medis Palestina mengatakan serangan Israel hari Sabtu (23/6) menewaskan dua warga Palestina dan melukai paling sedikit 24 orang lainnya.
Pejabat mengatakan salah satu dari korban yang tewas adalah seorang anak laki-laki usia 6 tahun. Israel memberi konfirmasi bahwa fihaknya menyerang beberapa sasaran di Jalur Gaza tetapi menampik tuduhan fihaknya terlibat dalam kematian anak tersebut.
Pihak militer Israel mengatakan serangan ini merupakan tanggapan terhadap puluhan tembakan roket yang diluncurkan oleh militan Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Satu roket yang ditembakkan Sabtu menghantam Sderot, di Israel dan melukai seorang laki-laki Israel.
Sebagai tanggapan terhadap kekerasan ini kelompok militan Palestina Hamas mengancam akan membatalkan genjatan senjata dengan Israel yang ditengahi oleh Mesir.
Genjatan senjata yang baru berusia tiga hari itu akan meredam untuk sementara kekerasan yang meletup pada Senin ketika orang-orang bersenjata di Sinai menewaskan warga sipil Israel dalam sebuah penghadangan di sepanjang perbatasan selatan Israel dengan Mesir.
Pejabat mengatakan salah satu dari korban yang tewas adalah seorang anak laki-laki usia 6 tahun. Israel memberi konfirmasi bahwa fihaknya menyerang beberapa sasaran di Jalur Gaza tetapi menampik tuduhan fihaknya terlibat dalam kematian anak tersebut.
Pihak militer Israel mengatakan serangan ini merupakan tanggapan terhadap puluhan tembakan roket yang diluncurkan oleh militan Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Satu roket yang ditembakkan Sabtu menghantam Sderot, di Israel dan melukai seorang laki-laki Israel.
Sebagai tanggapan terhadap kekerasan ini kelompok militan Palestina Hamas mengancam akan membatalkan genjatan senjata dengan Israel yang ditengahi oleh Mesir.
Genjatan senjata yang baru berusia tiga hari itu akan meredam untuk sementara kekerasan yang meletup pada Senin ketika orang-orang bersenjata di Sinai menewaskan warga sipil Israel dalam sebuah penghadangan di sepanjang perbatasan selatan Israel dengan Mesir.