Sudan Selatan menghentikan dialog pra-pemisahan dengan Khartoum, dan menuduh presiden Sudan berencana menggulingkan para pemimpin Sudan selatan menjelang kemerdekaan wilayah tersebut di bulan Juli.
Pagan Amum, seorang pejabat senior pada Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM) yang berkuasa di Sudan Selatan, mengatakan pada hari Sabtu, partainya memiliki rincian persekongkolan di bawah pengawasan Presiden Omar al-Bashir untuk menjatuhkan pemerintahan Sudan Selatan.
Amum mengatakan partai berkuasa di utara Partai Kongres Nasional (NCP) telah membentuk, melatih, menyediakan dan mempersenjatai grup-grup milisi di Sudan Selatan untuk membuat kawasan tersebut tidak stabil serta menjatuhkan pemerintahan Selatan sebelum bulan Juli.
Amum mengatakan SPLM telah mengajukan keluhan ke Dewan Keamanan PBB. Para pejabat NCP mengatakan tuduhan itu tidak berdasar. Sudan Selatan mengalami gelombang bentrokan fatal yang melibatkan berbagai kelompok pemberontak dalam beberapa minggu terakhir.
Militer di Selatan mengatakan sedikitnya 23 pemberontak tewas, Sabtu, setelah menyerang Malakal, ibukota Sudan Selatan yang kaya minyak. Mayoritas warga di Sudan Selatan memilih merdeka dari Utara dalam referendum bulan Januari yang merupakan hasil dari kesepakatan damai tahun 2005, yang mengakhiri perang saudara puluhan tahun. Sudan Selatan akan berpisah pada tanggal 9 Juli.