Israel mengatakan Selasa (17/10) pihaknya menolak melakukan perundingan diplomatik dengan Pemerintahan Palestina yang mengikutsertakan kelompok militan Hamas. Sikap Israel ini menghalangi upaya rekonsiliasi Palestina yang sudah cukup rumit.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan tidak akan ada perundingan dengan Palestina kecuali Hamas setuju akan serangkaian persayaratan yang hampir pasti tidak akan disetujui Hamas. Persyaratan itu antara lain, Hamas mengakui Israel dan setuju untuk meletakkan senjata.
Isreal mengeluarkan pernyataan itu pada saat pemerintahan Al Fatah, pimpinan Presiden Mahmoud Abbas berunding dengan Hamas untuk mengakhiri perpecahan antara kedua faksi yang sudah berjalan sepuluh tahun.
Di bawah prakarsa Mesir, kedua faksi Palestina itu pekan lalu mengumumkan kesepakatan awal dan sudah membentuk berbagai komite untuk menyelesaikan semua masalah, terutama tentang siapa yang menguasai sejumlah besar senjata yang dimiliki Hamas.[al]