Italia akan melampaui Inggris sebagai negara Eropa dengan jumlah kematian akibat Covid-19 terbanyak, menurut data Pusat Riset Virus Corona Universitas Johns Hopkins.
Italia mengalami 25.418 kematian sejak 1 November, lebih banyak dibandingkan antara 2 April hingga 31 Oktober, ketika negara itu melaporkan 25.463 kematian.
“Jelas harus ada semacam refleksi," kata Guido Rasi, mantan direktur eksekutif Badan Farmasi Eropa, kepada TV pemerintah setelah Italia melaporkan rekor kematian terkait pandemi sebanyak 993 dalam sehari. "Angka mendekati 1.000 dalam 24 jam ini jauh lebih tinggi dibandingkan tingkat rata-rata di Eropa."
Jumlah kematian di Italia hanya selisih 87 di bawah Inggris. Tapi populasi Italia 6 juta lebih sedikit dari Inggris.
Matteo Villa, seorang periset pada Institut Studi Politik Internasional, sebuah lembaga kajian di Milan, mengatakan kepada Associated Press bahwa Italia menunggu terlalu lama pada September dan Oktober untuk memberlakukan pembatasan dan tidak memperkuat sistem medisnya selama musim panas.
“Apabila Anda lihat Prancis dan Inggris, Anda tahu bahwa Italia jauh lebih buruk," katanya. "Dan apabila Anda perbandingkan populasi dengan demografi serupa, yaitu Jerman, maka Italia jauh lebih buruk."
Inggris telah mulai memvaksinasi sebagian warganya untuk melawan virus corona. [vm/ah]
