Sebuah lembaga jasa keuangan yang terkenal menyatakan Italia kemungkinan besar akan segera menghadapi pemangkasan peringkat kredit, tapi tidak berencana menurunkan peringkat kredit tertinggi Perancis.
Fitch Ratings Selasa menyatakan yakin bahwa blok 17 negara pengguna euro tidak akan pecah. Tapi kepala pemeringkat utang luar negeri lembaga itu, David Riley, di London mengemukakan bahwa Fitch akan memangkas peringkat kredit Italia, Spanyol dan 4 negara zona euro lainnya sebanyak satu atau dua tingkat menjelang akhir Januari, sehingga biaya pinjaman mereka kemungkinan besar akan naik.
Pakar keuangan umumnya mengkhawatirkan Italia, perekonomian nomor tiga terbesar dalam zona euro. Mereka khawatir, Italia yang sedang dililit utang itu akan butuh dana talangan internasional seperti Yunani, Irlandia dan Portugal, namun utang Italia dinilai terlalu besar untuk dapat diatasi Eropa. Menurut Riley, masa depan euro akan diputuskan di gerbang Roma.
Fitch sedang meninjau Perancis yang saat ini memiliki peringkat kredit tertinggi AAA. Tapi kata Riley lembaga itu tidak berencana menurunkan peringkat mata uang negara dengan perekonomian nomor dua terbesar dalam blok tersebut kecuali jika negara itu mengalami guncangan besar.
Para pemimpin Eropa berusaha membuat rincian baru untuk perjanjian Uni Eropa mengenai kontrol anggaran setiap pemerintah.
