J-Hope, anggota kedua grup K-pop peraih nominasi Grammy, BTS, mulai melakukan proses pendaftaran untuk wajib militer, dua bulan setelah anggota dedengkot boy band itu menjalani proses serupa, demikian diungkapakan seorang pejabat, Senin (27/2).
Anggota BTS mengatakan tahun lalu mereka akan bergabung dengan militer. Program wajib militer itu dimulai dengan Jin, yang berusia 30 tahun dan mendaftar pada Desember setelah menunda kewajiban tersebut selama masa yang diizinkan.
Agensi BTS, BigHit Music, mengatakan pada Minggu (26/2) bahwa anggota kedua, J-hope berusia 29 tahun, yang bernama asli Jung Ho-seok, mengajukan permohonan penghentian penundaan pendaftaran wajib militer.
"Kami ingin memberi tahu penggemar kami bahwa J-hope telah memulai proses pendaftaran militer," kata pernyataan itu. "Kami meminta cinta dan dukungan kalian yang berkelanjutan untuk J-hope sampai dia menyelesaikan dinas militernya dan kembali dengan selamat."
Semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat berusia 18-28 harus bertugas di militer selama sekitar dua tahun.
Revisi undang-undang tahun 2019 memungkinkan bintang K-pop yang dikenal di dunia internasional untuk menunda dinas militernya sampai mereka berusia 30 tahun. Beberapa anggota parlemen mendorong dilakukannya amandemen terhadap UU tersebut guna memangkas wajib militer bagi mereka, sebagaimana diberlakukan pada peraih medali Olimpiade dan Asian Games serta beberapa musisi klasik. Namun upaya mereka tidak berhasil.
Menteri pertahanan Korea Selatan mengatakan anggota BTS dapat tampil di luar negeri saat bertugas. Banyak artis telah ditunjuk sebagai "tentara hiburan".
Dalam pernyataan terpisah pada Senin (27/2), BigHit mengatakan J-hope akan merilis single solo berjudul "on the street" pada Jumat, yang ia tulis sebagai "hadiah" bagi para penggemar untuk mengungkapkan perasaannya terhadap mereka.
Grup beranggotakan tujuh orang ini sedang gencar-gencarnya membuat proyek solo sejak mengumumkan istirahat dari aktivitas musik grup pada Juni. [ah/rs]
Forum