Hampir dua pertiga warga Amerika punya pandangan yang baik tentang ekonomi Amerika, menurut jajak pendapat baru. Tapi memberikan pandangan negatif atas kinerja Presiden Donald Trump dalam mengurus ekonomi dan sejumlah masalah lainnya.
Dalam jajak pendapat terakhirnya, Universitas Quinnipiac mengatakan bahwa 63 persen pemilih menganggap ekonomi Amerika "sangat baik" atau "baik", sedang 34 persen mengatakan"tidak terlalu bagus"atau bahkan "buruk".
Tiga perempat pemilih menggambarkan situasi keuangan mereka sendiri " sangat bagus" atau "bagus", sedang seperempat lainnya berpandangan negatif mengenai keuangan pribadi mereka.
Jajak pendapat tersebut mengatakan bahwa pemilih, dengan perbandingan 51 lawan 44 persen, tidak menyetujui cara penanganan ekonomi oleh Presiden Trump. Dengan selisih tipis, 45 lawan 43 persen, para pemilih mengatakan bahwa Presiden Barack Obama pantas mendapat lebih banyak pujian daripada Trump untuk keadaan ekonomi Amerika yang baik ini. Tingkat pengangguran 4,1 persen saat ini berada pada tingkat terendah dalam 17 tahun, dan indeks pasar saham berada pada titik tertinggi.
Secara keseluruhan, survei Quinnipiac mengatakan pemilih dengan perbandingan 59 lawan 37 tidak setuju dengan kinerja Trump di Gedung Putih dalam 11 bulan masa kepresidenannya. Ini hampir sama dengan hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup, dengan perbandingan 59 lawan 36.
Secaraumum, dikatakan,rakyat Amerika tidak menganggap Trump jujur, tidak punya keterampilan memimpin yang baik, tidak pedulipada nasib rata-rata orang Amerika, tidak berkepala dingin dan tidak memiliki nilai yang sama dengan mereka. Tapi Quinnipiac mengatakan dengan perbandingan57 lawan 40, orang Amerika memandang Trump sebagai orang yang kuat, dan dengan keunggulan 52 lawan 45, berpendapat bahwa dia cerdas.
Jajak pendapat tersebut memberikan pandangan negatif kepada Trump untuk penanganan kebijakan luar negeri, terorisme, imigrasi, perawatan kesehatan dan kebijakan perpajakannya, pada saat Kongres bersiap-siap untuk menyetujui pemotongan pajak sebesar 1,5 triliun dolar untuk dekade berikutnya. Ini adalah kemenangan pertama Trump dalam bidang legislatif.
Quinnipiac mengatakan bahwa dengan keunggulan 50-46, pemilihberpendapat Trump harus mengundurkan diri setelah ada tuduhan melakukan tindakan pelecehan seksual dari lebih12 perempuan dalam kampanye pemilihan presiden tahun 2016. Trump berulang kali mengatakan tuduhan itutidak berdasar. Gedung Putih menambahkan pemilih mengetahui tentang adanya tuduhan itu ketika mereka memberikan suara , tetapi tetap memutuskan untuk memilihnya. [sp/ii]
