Jaksa Agung Amerika Serikat William Barr mengatakan prakarsa pemberantasan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah federal telah membantu mengurangi kekerasan di beberapa kota besar Amerika, mengurangi setengah jumlah pembunuhan di Chicago dalam beberapa pekan terakhir.
Prakarsa yang diperjuangkan Presiden Donald Trump itu, baru-baru ini diluncurkan.
“Bersama-sama, penegak hukum federal, lokal dan negara bagian di Chicago yang bekerja sebagai bagian dari 'Operation Legend' dan gugus tugas gabungan telah membalikkan lonjakan berbahaya dalam kekerasan,” kata Barr dalam konferensi pers di Chicago, Rabu (9/9).
Program Departemen Kehakiman, yang dikenal sebagai 'Operation Legend', diluncurkan pada awal Juli sebagai upaya untuk membantu kota-kota besar Amerika yang berjuang dengan lonjakan kejahatan kekerasan dan kekerasan bersenjata setelah mengalami penurunan selama bulan-bulan awal pandemi virus corona. Di bawah operasi tersebut, lebih dari 1.000 agen federal telah dikerahkan di sembilan kota besar untuk bekerja bersama petugas penegak hukum lokal dan negara bagian.
Saat berkampanye untuk pemilihan kembali, Presiden Trump telah memuji keberhasilan 'Operation Legend' dalam mengurangi kejahatan di kota-kota yang dipimpin oleh wali kota yang didukung Demokrat. Trump menuai kritik bahwa dia dan Barr menggunakan alat penegak hukum untuk memajukan prospek pemilihan presiden melawan saingannya dari Partai Demokrat, mantan wakil presiden, Joe Biden. Barr telah menepis tuduhan itu. [lt/pp]