Jaksa federal sedang menyelidiki apakah komite pelantikan Presiden Amerika Donald Trump salah membelanjakan sebagian dana yang digalangnya atau tidak, Reuters melaporkan, mengutip pemberitaan Wall Street Journal, Kamis (13/12). Wall Street mengutip sumber-sumber yang dikatakan mengetahui masalah itu.
Penyelidikan yang dilakukan oleh kantor kejaksaan Amerika di Manhattan, New York, itu sedang mempelajari apakah sebagian donor komite itu memberi uang sebagai imbalan atas konsesi kebijakan, memengaruhi posisi pemerintah atau akses ke pemerintah yang akan datang, kata Wall Street Journal.
Penyelidikan itu bisa menjadi ancaman hukum baru bagi Trump dan pemerintahnya, yang sudah menghadapi rangkaian gugatan hukum dan penyelidikan atas beragam isu seperti kontak tim kampanye Trump dengan Rusia, pembayaran uang tutup mulut kepada perempuan-perempuan yang dilakukan mantan pengacara presiden dan pengeluaran oleh yayasan Trump.
Juru bicara kantor kejaksaan di Manhattan menolak berkomentar. Juru bicara Gedung Putih dan kampanye Trump belum menanggapi permintaan untuk komentar.[ka]
