Jaksa-jaksa di Malaysia telah menyelesaikan argumentasi penutup mereka dalam sidang sodomi pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dengan mengatakan ada bukti-bukti kuat untuk menghukumnya.
Tapi kepada wartawan setelah sidang hari Selasa itu Anwar mengatakan tidak ada bukti apapun dan karenanya ia harus dibebaskan.
Bekas pembantu Anwar, Saiful Bukhari Azlan bersaksi bahwa Anwar memaksanya berhubungan seks dengannya di sebuah apartemen tahun 2008. Jaksa-jaksa mengajukan contoh DNA dari air mani yang ditemukan pada tubuh Saiful yang diduga cocok dengan DNA Anwar. Anwar yang berusia 64 tahun itu mengaku tidak bersalah dan tuduhan itu bermotif politik.
Persidangan itu diperkirakan akan berakhir minggu ini. Anwar menghadapi hukuman penjara sampai 20 tahun jika terbukti bersalah.
Anwar adalah saingan utama Perdana Menteri Najib Razak. Partainya memperoleh kemenangan besar di Malaysia pada pemilu parlemen yang lalu. Hukuman akan menghalanginya mencalonkan diri dalam pemilu yang akan diselenggarakan tahun depan.
