Parlemen Inggris hari Sabtu (24/6) menyelidiki serangan dunia maya yang “serius dan berkelanjutan” pada sejumlah akun pengguna email.
Pejabat-pejabat parlemen mengatakan serangan itu tampaknya dirancang untuk mengidentifikasi password email yang lemah.
Sebagai tindakan pencegahan, akses email jarak jauh untuk para anggota parlemen di-'non-aktif'-kan, demikian pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh House of Commons. Petikan email yang dikirim para pejabat parlemen pada mereka yang terkena dampak serangan itu menyatakan ‘’pagi ini kami menemukan aktivitas yang tidak biasa dan bukti upaya serangan dunia maya terhadap jaringan komputer kami.’’
Ditambahkan penyelidikan lebih seksama yang dilakukan tim kami mengukuhkan bahwa para peretas sedang berupaya melancarkan serangan yang serius dan berkelanjutan pada seluruh pengguna akun parlemen untuk mengidentifikasi password yang lemah atau mudah diretas.’’
Belum jelas berapa banyak orang yang terkena dampak atau berapa kerugian yang ditimbulkan. The National Cyber Security Center dan National Crime Agency masih menyelidiki insiden ini.
Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liam Fox mengatakan pada stasiun televisi ITV News, ‘’Serangan itu merupakan peringatan bagi semua orang. Kita membutuhkan keamanan dan password yang lebih baik. Anda tidak akan membiarkan pintu terbuka pada malam hari bukan?.’’
Insiden ini terjadi pasca adanya laporan beberapa hari terakhir ini di media Inggris bahwa para peretas menjual password milik para anggota parlemen di dunia maya. [em]
