Tautan-tautan Akses

Jaringan Supermarket Australia Batalkan Larangan Kantong Plastik


Tas-tas plastik penuh barang belanjaan dari supermarket diletakkan di lantai oleh seorang pembeli di London, 4 Juni 2014. (Foto: dok). Coles, salah satu jaringan supermarket di Australia, menuai kecaman dari para pecinta lingkungan karena membatalkan keputusan yang seharusnya menghentikan penyediaan kantong plastik kepada para pelanggannya.
Tas-tas plastik penuh barang belanjaan dari supermarket diletakkan di lantai oleh seorang pembeli di London, 4 Juni 2014. (Foto: dok). Coles, salah satu jaringan supermarket di Australia, menuai kecaman dari para pecinta lingkungan karena membatalkan keputusan yang seharusnya menghentikan penyediaan kantong plastik kepada para pelanggannya.

Sebuah jaringan supermarket besar di Australia dikecam para pecinta lingkungan karena membatalkan keputusan yang seharusnya menghentikan penyediaan kantong plastik kepada para pelanggannya.

Coles telah membagikan secara gratis tas-tas yang bisa digunakan ulang kepada para pelanggannya sejak 1 Juli ketika larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai mulai diberlakukan. Langkah itu dilakukan menyusul saingannya, Woolworths, yang melakukan hal serupa lebih dulu pada 20 Juni 2018.

Namun mulai 1 Agustus, Coles menghentikan usahanya ini dan meminta para pelanggannya untuk membayar 15 sen dolar Australia per kantong plastik yang mereka butuhkan.

Coles menyatakan, melalui sebuah pernyataan, ketika larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai mulai diberlakukan, sejumlah pelanggaan memerlukan lebih banyak waktu untuk beralih ke tas-tas yang bisa digunakan ulang.

Grenpeace menggambarkan keputusan Coles tidak bertanggung jawab dan mengecewakan.

Penghentian penggunaan kantong plastik sekali pakai dilakukan sebagai usaha nasional untuk mengurangi sampah plastik. Mulai 1 Juli 2018, perusahaan ritel besar di empat dari enam negara bagian Australia akan didenda jika mereka menyediakan kantong plastik sekali pakai. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG