Sebuah tim paleontologi dan relawan Australia berhasil menyelamatkan jejak-jejak dinosaurus yang terdapat di negara bagian Queensland dari banjir hebat yang melanda kawasan itu.
Jejak-jejak dinosaurus yang telah membatu itu bisa memberikan informasi yang lebih dalam tentang kehidupan di zaman purbakala.
Ketika ditemukan di sebuah lahan pertanian dekat kota Winton di negara bagian Queensland, kira-kira 1.100 km dari Brisbane, fosil-fosil itu diperkirakan telah berumur hampir 100 juta tahun.
Jejak-jejak hewan purba itu terekam pada lempengan besar batu pasir, dan berasal dari dinosaurus jenis sauropod, hewan raksasa yang punya leher dan ekor panjang, yang diikuti oleh dua dinosaurus yang lebih kecil.
Sebagian jejak itu berukuran satu meter lebarnya, dan diperkirakan berasal dari zaman Cretaceous. Para pakar khawatir koleksi fosil yang sangat berharga itu akan musnah kalau terjadi banjir besar lagi seperti tahun lalu.
Para pakar dan sukarelawan bekerja keras selama tiga minggu untuk menggali fosil-fosil jejak dinosaurus itu dan memindahkannya ke tempat aman.
Kini fosil-fosil itu disimpan di Musium Dinosaurus di kota Winton dan nantinya akan dipamerkan.
David Elliot, kepala museum mengatakan, “Kami ingin melestarikan jejak-jejak itu, bukannya menyimpan mereka entah di mana. Semua itu harus dilakukan dengan baik, karena ini adalah penemuan yang sangat langka.”
Steve Poropat, pakar paleontologi di Universitas Swinburne di Melbourne mengatakan, fosil-fosil itu diselamatkan dari kehancuran setelah banjir besar di Queensland. (ii)