Panglima militer Amerika di Afrika mengatakan al-Qaida dan ekstremis lainnya sedang memperkuat kekuasaan mereka di Mali utara, tetapi memperingatkan agar jangan melakukan apa yang disebutnya intervensi militer yang “prematur.”
Jendral Carter Ham, pimpinan Komando Amerika di Afrika, mengatakan dalam forum di Washington hari Senin (3/12) bahwa menurutnya tindakan apapun yang dilancarkan sekarang tidak akan berhasil dan akhirnya akan memperburuk keadaan sekarang. Ia mendorong penggunaan perundingan sebelum intervensi militer.
Ham mendukung solusi yang dipimpin Afrika di Mali, dan menyorot keberhasilan baru-baru ini pasukan Uni Afrika dan tentara Somalia dalam merebut kembali kontrol atas bagian-bagian Somalia dari militan al-Shabab.
Pemberontak Islamis dan Tuareg merebut kontrol atas Mali utara setelah kudeta bulan Maret yang menumbangkan pemerintah. Dewan Keamanan PBB sedang mempertimbangkan rencana yang didukung oleh Uni Afrika dan Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat untuk mengirim 3300 tentara untuk merebut kembali daerah itu.
Jendral Carter Ham, pimpinan Komando Amerika di Afrika, mengatakan dalam forum di Washington hari Senin (3/12) bahwa menurutnya tindakan apapun yang dilancarkan sekarang tidak akan berhasil dan akhirnya akan memperburuk keadaan sekarang. Ia mendorong penggunaan perundingan sebelum intervensi militer.
Ham mendukung solusi yang dipimpin Afrika di Mali, dan menyorot keberhasilan baru-baru ini pasukan Uni Afrika dan tentara Somalia dalam merebut kembali kontrol atas bagian-bagian Somalia dari militan al-Shabab.
Pemberontak Islamis dan Tuareg merebut kontrol atas Mali utara setelah kudeta bulan Maret yang menumbangkan pemerintah. Dewan Keamanan PBB sedang mempertimbangkan rencana yang didukung oleh Uni Afrika dan Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat untuk mengirim 3300 tentara untuk merebut kembali daerah itu.