Jepang, Korea Selatan Siaga Hadapi Peluncuran Rudal Korea Utara

Korea Utara tampaknya telah mengirim sebuah rudal balistik ke pantai timur negara itu, tetapi belum ada tanda-tanda akan dilakukan peluncuran dalam waktu dekat, menurut sebuah sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.

Militer Jepang dalam keadaan waspada untuk menghadapi peluncuran sebuah rudal, dan angkatan laut serta unit artileri anti-rudal Patriot telah diperintahkan untuk menembak jatuh setiap proyektil yang mengarah ke Jepang, menurut sebuah sumber pemerintah.

Rudal itu diduga misil jarak menengah Musudan, mirip dengan yang tidak berhasil diujicoba tiga kali oleh Korea Utara pada bulan April. Peluncuran lainnya, kemungkinan besar juga misil Musudan, gagal pada bulan Mei.

Rudal itu dilaporkan memiliki jangkauan 3.000 - 4.000 kilometer yang, jika peluncurannya berhasil, bisa mencapai sasaran di Jepang, China dan Guam.

Dewan Keamanan PBB telah melarang Korea Utara mengembangkan teknologi nuklir dan rudal balistik. China, sekutu utama Korea Utara, mendesak pemerintahan Kim Jong Un agar kembali ke meja perundingan internasional dan membongkar program nuklirnya untuk mendapat bantuan ekonomi dan jaminan keamanan. [lt]