Pengadilan tinggi Jepang telah membebaskan seorang tokoh politik berpengaruh dari tuduhan, dengan mengatakan tidak ada bukti dia melakukan kejahatan dalam transaksi tanah tahun 2004.
Pembebasan oleh Pengadilan Tinggi Tokyo hari Senin membuka jalan bagi Ichiro Ozawa untuk menggunakan pengaruhnya dalam pemilihan parlemen yang akan datang.
Pria berusia 70 tahun itu tahun lalu dituduh melanggar undang-undang pendanaan politik. Pengadilan tinggi itu mendukung putusan pengadilan rendah yang menyatakan tidak ada bukti untuk mendukung klaim bahwa para staff Ozawa bertindak di bawah perintahnya dan merekayasa laporan keuangan dalam transaksi tanah tersebut.
Sementara skandal tersebut telah merusak peluang Ozawa utnuk menjadi perdana menteri, dia tetap mempunyai pengaruh politik. Bulan Oktober, dia dan 48 orang pengikutnya memisahkan diri dari partai Demokrat dan mendirikan partai mereka sendiri setelah menentang rencana kenaikan pajak.
Pembebasan oleh Pengadilan Tinggi Tokyo hari Senin membuka jalan bagi Ichiro Ozawa untuk menggunakan pengaruhnya dalam pemilihan parlemen yang akan datang.
Pria berusia 70 tahun itu tahun lalu dituduh melanggar undang-undang pendanaan politik. Pengadilan tinggi itu mendukung putusan pengadilan rendah yang menyatakan tidak ada bukti untuk mendukung klaim bahwa para staff Ozawa bertindak di bawah perintahnya dan merekayasa laporan keuangan dalam transaksi tanah tersebut.
Sementara skandal tersebut telah merusak peluang Ozawa utnuk menjadi perdana menteri, dia tetap mempunyai pengaruh politik. Bulan Oktober, dia dan 48 orang pengikutnya memisahkan diri dari partai Demokrat dan mendirikan partai mereka sendiri setelah menentang rencana kenaikan pajak.