Latihan militer di Laut China Selatan yang disengketakan selama dua bulan terakhir mengungkapkan peningkatan aktivitas bersinambungan oleh Jepang di kawasan itu, di mana Tokyo mempunyai kepentingan strategis, termasuk membendung Beijing.
Bulan September satu kapal selam, kapal-induk helikopter dan dua kapal perusak Jepang menjelajahi laut yang disengketakan oleh enam negara dengan China yang terkuat militernya.
Latihan militer bersama itu termasuk dalam program dua bulan disebut Indo Southeast Asia Deployment 2018 bertujuan meningkatkan ‘inter operasibilitas dengan angkatan laut mitra kita’ kata Pasukan Pertahanan Maritim Jepang dalam websitenya.
Hari Senin perdana menteri Jepang Shinzo Abe berjanji akan bekerja dengan Vietnam dalam soal keamanan di Laut China Selatan. Dua hari sebelumnya pasukan bela diri Jepang mengadakan latihan pendaratan dengan pasukan negara mitra di Filipina. (al)