Kementerian Pertahanan Tokyo mengatakan dua jet tempur China datang dalam jarak 30 meter dari pesawat Jepang, Rabu (11/6) di wilayah udara yang diklaim oleh kedua negara. Ini adalah insiden kedua demikian dalam kurang dari tiga minggu.
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Akitaka Saiki, mengatakan Tokyo "mengecam keras insiden itu" dan mendesak Beijing agar mengambil langkah-langkah untuk menjamin ketegangan maritim tidak meningkat.
Setelah pertemuan hari Kamis dengan Saiki, Duta Besar China untuk Jepang, Cheng Yonghua, mengatakan China tidak setuju dengan Jepang tentang apa yang menyebabkan insiden tersebut.
Satu lagi insiden penerbangan terlalu dekat berkecepatan tinggi terjadi di daerah yang sama pada tanggal 24 Mei, ketika Jepang mengatakan dua jet China terbang dekat ke pesawat Jepang.
Kedua negara secara teratur mengirim pesawat dan kapal ke dekat pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur, yang menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan yang tidak disengaja.
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Akitaka Saiki, mengatakan Tokyo "mengecam keras insiden itu" dan mendesak Beijing agar mengambil langkah-langkah untuk menjamin ketegangan maritim tidak meningkat.
Setelah pertemuan hari Kamis dengan Saiki, Duta Besar China untuk Jepang, Cheng Yonghua, mengatakan China tidak setuju dengan Jepang tentang apa yang menyebabkan insiden tersebut.
Satu lagi insiden penerbangan terlalu dekat berkecepatan tinggi terjadi di daerah yang sama pada tanggal 24 Mei, ketika Jepang mengatakan dua jet China terbang dekat ke pesawat Jepang.
Kedua negara secara teratur mengirim pesawat dan kapal ke dekat pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur, yang menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan yang tidak disengaja.
