Jepang memperingatkan tentang pengaruh militer Tiongkok terhadap kebijakan luar negeri negara itu, dengan mengatakan hubungan antara militer dan Partai Komunis yang berkuasa “makin rumit.”
Penilaian Jepang itu adalah bagian dari review tahunan pertahanan, yang dirilis hari Selasa, yang mengatakan peralihan di Tiongkok itu merupakan “masalah pengelolaan resiko.”
Laporan itu juga menggaris-bawahi peningkatan 30 kali lipat dalam anggaran pertahanan Tiongkok dalam 24 tahun terakhir ini.
Menteri Pertahanan Jepang Satoshi Morimoto mengatakan hari Selasa bahwa kewaspadaan terkait arah kebijakan pemerintah Tiongkok juga dirasakan di negara-negara lain di Asia Timur.
Laporan itu juga mengatakan kehadiran militer Amerika di Jepang bertindak sebagai "alat penangkal” dan menimbulkan rasa aman di kawasan itu.
Mengenai Korea Utara, laporan itu mengatakan ambisi nuklir negara itu menempatkan negara itu sebagai ancaman besar.
Penilaian Jepang itu adalah bagian dari review tahunan pertahanan, yang dirilis hari Selasa, yang mengatakan peralihan di Tiongkok itu merupakan “masalah pengelolaan resiko.”
Laporan itu juga menggaris-bawahi peningkatan 30 kali lipat dalam anggaran pertahanan Tiongkok dalam 24 tahun terakhir ini.
Menteri Pertahanan Jepang Satoshi Morimoto mengatakan hari Selasa bahwa kewaspadaan terkait arah kebijakan pemerintah Tiongkok juga dirasakan di negara-negara lain di Asia Timur.
Laporan itu juga mengatakan kehadiran militer Amerika di Jepang bertindak sebagai "alat penangkal” dan menimbulkan rasa aman di kawasan itu.
Mengenai Korea Utara, laporan itu mengatakan ambisi nuklir negara itu menempatkan negara itu sebagai ancaman besar.