Jepang mengatakan akan menangguhkan keputusannya mengenai apakah akan turut dalam pembicaraan beberapa negara mengenai perjanjian perdagangan bebas Pasifik yang didukung Amerika.
Pemerintah mengatakan sebelumnya Jepang akan memutuskan sebelum bulan Juni apakah akan turut dalam pembicaraan mengenai Trans-Pacific Partnership” itu. Tetapi, dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Selasa, Kabinet mengatakan Jepang akan mempertimbangkan secara menyeluruh kapan akan mengambil keputusan, tanpa menyebut tanggal tertentu.
Jepang sedang meninjau kembali sejumlah kebijakannya setelah gempa-bumi dan tsunami 11 Maret, yang mengakibatkan lebih dari 2.400 orang tewas atau hilang, menghambat sektor perpaberikan penting Jepang dan melumpuhkan sebuah pembangkit nuklir.
Para petani Jepang dengan kuat menentang TPP atau Trans-Pacific Partnership itu, karena khawatir sektor pertanian akan terpukul dengan keras oleh banjirnya impor yang lebih murah.
