Perusahaan yang menjalankan PLTN Fukushima yang menderita kerusakan parah di Jepang, mengatakan pihaknya sedang melakukan persiapan mengirim kembali para pekerja ke dalam gedung reaktor Nomor Satu untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan.
Perusahaan Listrik Tokyo (TEPCO) hari ini mengumumkan perlunya mengirim pekerja masuk ke dalam gedung untuk memasang alat pengukur air baru dan sistem pendingin. Tidak seorang pun masuk dalam gedung tersebut sejak ledakan hidrogen merusaknya tanggal 12 Maret, sehari setelah gempa besar dan tsunami yang menghancurkan sistem pendingin di keenam reaktor PLTN.
TEPCO sempat memasukkan robot ke dalam gedung untuk mengukur tingkat radiasi. Katanya, langkah selanjutnya adalah memasang sistem penyaring udara yang akan mengurangi tingkat radiasi di dalam gedung sebesar 95 persen sehingga pekerja bisa masuk.