Jepang mengatakan negara itu tidak akan mematuhi usul larangan global perdagangan ikan tuna sirip biru.
Wakil Menteri Perikanan Jepang Masahio Yamada mengatakan hari Kamis bahwa Jepang akan terpaksa menyatakan keraguan atau tentangan terhadap larangan itu kalau diusulkan dalam konferensi PBB di Qatar mulai pekan depan.
Jepang mengkonsumsi sebagian besar ikan tuna dunia.
Yunani, Malta dan Spanyol, yang mempunyai perindustrian ikan tongkol yang besar, juga menentang gagasan tersebut. Amerika Serikat mengatakan hari Rabu negara itu akan mendukung larangan tersebut.
Dua pertiga dari 175 negara dalam Konvensi Perdagangan Jenis Yang Terancam Punah harus menyetujuinya supaya larangan tersebut dapat lolos.
Para ilmuwan mengatakan jumlah ikan tuna sirip biru seluruh dunia telah anjlok 80 persen dalam beberapa puluh tahun ini.