Jepang telah turun tangan di pasar mata-uang dunia untuk memperlemah yen, setelah mata uang tersebut meningkat nilainya ke angka tertinggi dalam 15 tahun terhadap dolar Amerika.
Menteri Keuangan Yoshhiko Noda mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu, Bank Sentral Jepang telah memasuki bursa valuta untuk menjual yen dan membeli dolar Amerika, tetapi tidak menyebut berapa banyak yang telah dijual bank sentral.
Yen bernilai lebih dari 84 untuk satu dolar Amerika setelah tindakan Bank Sentral, setelah sebelumnya sempat mencapai setinggi 82,87.
Noda mengatakan campur tangan itu dilakukan untuk membendung gerakan yang berlebihan di bursa mata uang. Ia berjanji pemerintah akan mengambil tindakan serupa di masa depan, bila perlu.
Yen yang kuat membuat ekspor Jepang lebih mahal di pasar luar negeri. Intervensi hari Rabu ini adalah yang pertama kali dilakukan pemerintah Jepang sejak tahun 2004.