Tautan-tautan Akses

Jerman Akan Kurangi Ketergantungan pada Batu Bara, Gas, Minyak Rusia


Tambang Nochten dan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara Boxberg, yang dioperasikan oleh perusahaan Lausitz Energie Bergbau AG (LEAG), di Nochten, Jerman, 22 Maret 2022. (REUTERS/Matthias Rietschel)
Tambang Nochten dan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara Boxberg, yang dioperasikan oleh perusahaan Lausitz Energie Bergbau AG (LEAG), di Nochten, Jerman, 22 Maret 2022. (REUTERS/Matthias Rietschel)

Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman Robert Habeck mengatakan negaranya telah menjalin kontrak dengan para pemasok baru yang akan memungkinkan negara itu secara signifikan mengurangi ketergantungannya pada batu bara, gas, dan minyak Rusia dalam beberapa pekan mendatang.

Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman Robert Habeck dalam konferensi pers di Duesseldorf, Jerman, 22 Februari 2022. (Roberto Pfeil/Pool via REUTERS)
Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman Robert Habeck dalam konferensi pers di Duesseldorf, Jerman, 22 Februari 2022. (Roberto Pfeil/Pool via REUTERS)

Habeck mengatakan kepada wartawan di Berlin, Jumat (25/3), bahwa minyak Rusia akan mencapai sekitar 25 persen dari impor Jerman dalam beberapa pekan mendatang, dari saat ini yang mencapai sekitar 35 persen.

Habeck mengatakan impor batu bara Rusia akan dikurangi setengahnya dari sekitar 50 persen dari total impor Jerman menjadi 25 persen dalam beberapa pekan mendatang.

Ia mengatakan Jerman juga berharap dapat sepenuhnya independen dari gas Rusia pada pertengahan 2024.

Untuk mewujudkan rencana ini, pemerintah telah mengamankan penggunaan tiga terminal apung yang mampu meregasifikasi gas alam cair (LNG) yang dibawa oleh kapal-kapal dan berusaha keras untuk membangun terminal-terminal LNG permanen untuk impor jangka panjang. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG