Tautan-tautan Akses

Jerman Dukung Ceko Beli Amunisi dari Luar Uni Eropa untuk Ukraina


Pemerintahan kanselir Jerman Olaf Scholz mendukung rencana Ceko membeli amunisi yang sangat dibutuhkan Ukraina dari negara di luar Uni Eropa.
Pemerintahan kanselir Jerman Olaf Scholz mendukung rencana Ceko membeli amunisi yang sangat dibutuhkan Ukraina dari negara di luar Uni Eropa.

Jerman mengatakan pada Rabu (6/3), bahwa mereka akan mendukung rencana Ceko untuk membeli amunisi yang sangat dibutuhkan Ukraina dari negara di luar Uni Eropa.

Jerman akan menjanjikan “jumlah tiga digit dalam jutaan Euro” bagi inisiatif Ceko itu. Steffen Hebestreit, juru bicara kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan itu dalam konferensi pers reguler di Berlin.

Hebestreit tidak merinci, dari mana amunisi tersebut akan diperoleh dan juga tidak memberikan kisaran angka yang lebih spesifik terkait jumlah dana yang akan diberikan.

Pasukan Ukraina selama berbulan-bulan telah berjuang mengatasi kekurangan amunisi seiring upaya mereka menahan laju tentara Rusia.

Para pendukung Ukraina telah mengirimkan jutaan peluru yang mereka miliki ke negara itu, tetapi pasokan semakin menipis.

Sejumlah sekutu Ukraina di Eropa sampai saat ini masih menolak untuk memperluas belanja pertahanan mereka ke negara manapun di luar blok tersebut.

“Kami akhirnya mampu menghilangkan penghalang itu sehingga kami juga bisa membeli amunisi dari luar Eropa,” kata Hebestreit.

Bersamaan dengan upaya memperoleh sumber pasokan baru dari negara di luar Eropa, Jerman juga akan mencoba “mendapatkan apa yang tersisa” dari simpanan amunisi mereka, sekaligus meningkatkan kapasitas produksi domestik.

Presiden Ceko, Petr Pavel – seorang purnawirawan jenderal angkatan darat – meminta perluasan pembelian senjata dalam konferensi keamanan Munich pada Februari lalu.

Ceko telah mengidentifikasi ratusan ribu amunisi 155 milimeter dan peluru 122 milimeter, yang bisa dikirimkan “dalam hitungan pekan” kata dia.

Sekitar 15 negara telah menyatakan dukungan mereka terhadap rencana itu. Belanda mengumumkan janji bantuan 100 juta Euro atau 109 juta dolar AS.

Membeli amunisi dari luar negara Uni Eropa bisa memberikan tekanan bagi industri pertahanan domestik, yang lambat dalam peningkatan produksi untuk menyesuaikan intensitas pertempuran di Ukraina.

Uni Eropa telah gagal memenuhi janji yang mereka buat tahun lalu untuk mengirimkan satu juta peluru ke Ukraina pada Maret 2024. [ns/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG