Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan telah meminta Inggris agar menanggapi sejumlah laporan media bahwa kedutaan besarnya di ibukota Jerman telah menjadi lokasi rahasia kegiatan mata-mata.
Pernyataan Kementrian Luar Negeri Jerman mengatakan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle telah mengundang Duta Besar Inggris untuk Jerman untuk menjelaskan sejumlah laporan yang dimuat oleh media Inggris.
Dalam pernyataan itu, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan stasiun spionase semacam itu yang beroperasi dari kompleks diplomatik bertentangan dengan hukum internasional. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengkonfirmasi pertemuan itu, tetapi tidak merilis rincian pembahasan.
Undangan Jerman itu adalah langkah diplomatik yang tidak seserius pemanggilan Duta Besar.
Laporan yang dimuat edisi Selasa oleh harian Independen di Inggris mengatakan pusat spionase elektronik Inggris menggunakan peralatan berteknologi tinggi di atap gedung kedutaan mereka di Berlin untuk menyadap data Jerman.
Laporan itu didasari dokumen-dokumen yang dibocorkan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) Edward Snowden.
Pernyataan Kementrian Luar Negeri Jerman mengatakan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle telah mengundang Duta Besar Inggris untuk Jerman untuk menjelaskan sejumlah laporan yang dimuat oleh media Inggris.
Dalam pernyataan itu, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan stasiun spionase semacam itu yang beroperasi dari kompleks diplomatik bertentangan dengan hukum internasional. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengkonfirmasi pertemuan itu, tetapi tidak merilis rincian pembahasan.
Undangan Jerman itu adalah langkah diplomatik yang tidak seserius pemanggilan Duta Besar.
Laporan yang dimuat edisi Selasa oleh harian Independen di Inggris mengatakan pusat spionase elektronik Inggris menggunakan peralatan berteknologi tinggi di atap gedung kedutaan mereka di Berlin untuk menyadap data Jerman.
Laporan itu didasari dokumen-dokumen yang dibocorkan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) Edward Snowden.
