Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, Rabu (10/2) membela komitmen negaranya terhadap pipa gas Nord Stream 2 menyusul laporan surat yang bocor, yang menunjukkan bahwa negara itu menawarkan bantuan untuk memfasilitasi impor gas alam cair AS jika Washington mencabut ancaman sejumlah sanksi terhadap jalur pipa bawah laut yang baru dari Rusia.
Menteri keuangan Jerman diduga menulis surat kepada Menteri Keuangan Amerika ketika itu, Steven Mnuchin pada Agustus 2020 yang menyatakan bahwa pemerintah Jerman "bersedia meningkatkan dukungan keuangannya untuk infrastruktur LNG dan kapasitas impor hingga 1 miliar euro ($1,2 miliar)" asalkan sebagai imbalannya, Amerika Serikat "mengizinkan pembangunan dan pengoperasian Nord Stream 2."
Surat itu diterbitkan minggu ini oleh grup "Environmental Action" Jerman dan laporan serupa oleh mingguan Jerman Die Zeit pada September 2020 bahwa Jerman berupaya menangkis penolakan AS terhadap pipa itu dengan menawarkan peningkatan impor gas AS.
Berbicara dalam debat di Bundestag, Maas menyatakan bahwa mempertanyakan saluran pipa tersebut berarti sejumlah konsekuensi bagi kemampuan Eropa untuk mempengaruhi Rusia pada masa mendatang.
Maas mengemukakan upaya menentang pipa itu akan berarti "isolasi ekonomi sepenuhnya" dari Rusia, yang dapat mendorongnya lebih dekat ke Tiongkok, yang berarti pengaruh Barat yang lebih kecil. [mg/ka]