Dalam pesan Natal yang disiarkan hari Jumat (25/12), Presiden Jerman, Joachim Gauck mengomentari situasi pengungsi di negaranya.
Presiden Gauck memperingatkan mengenai kekerasan dan kebencian yang mengakibatkan perpecahan dalam perdebatan publik tentang migran dan pengungsi yang masuk ke Jerman.
Gauck menegaskan bahwa serangan-serangan terhadap “orang-orang tidak berdaya” tidak akan ditolerir pemerintahannya.
Presiden Jerman itu merekam pesan natal itu pada tanggal 23 Desember.
Sementara itu di Perancis, ratusan penghuni kamp sementara untuk migran dan pengungsi di kota pelabuhan Calais, Perancis utara, bergerak menuju pintu masuk terowongan Channel.
Mereka hendak menyeberang secara ilegal ke Inggris.
Video, media penyiaran Inggris menunjukkan mobil-mobil van polisi Perancis bergegas melintasi kelompok migran dan pengungsi itu. [my/jm]