Polisi Jerman telah menangkap dua pria di Berlin yang diduga merencanakan serangan "serius" terhadap negara itu. Mereka ditangkap Kamis (26/11) setelah serangan di pusat kebudayaan Islam di ibukota Jerman, demikian menurut polisi Berlin.
Pihak berwenang mengatakan para tersangka berusia 28 dan 46, tetapi belum merilis identitas atau informasi mengenai dugaan persekongkolan mereka. Ditambahkan bahwa pihak berwenang tidak memiliki "indikasi bahwa tindak kekerasan itu direncanakan di Berlin. " Media lokal Jerman melaporkan salah satu pria itu warga Suriah dan yang lain warga Tunisia.
Pihak berwenang Eropa telah siaga penuh menyusul serangan senjata api dan bom bulan ini di Paris, Perancis, yang menewaskan 130 orang. Serangan itu diklaim oleh kelompok ekstremis Muslim Sunni Negara Islam atau ISIS, yang telah mengancam serangan lebih banyak terhadap Barat.
Sejumlah negara Barat telah terlibat dalam kampanye pemboman selama 18 bulan ini yang dipimpin AS terhadap ISIS di Irak dan Suriah. Menyusul serangan Paris, para pemimpin Barat semakin didesak untuk mengambil tindakan lebih tegas terhadap kelompok itu.
Jerman pada hari Kamis berjanji akan mengirim pesawat pengintai dan tanker, sebuah kapal perang, dan memberikan pengawasan satelit untuk membantu Perancis melawan ISIS. [as]
