Seorang pejabat dan sejumlah warga mengatakan kepada AFP, Sabtu (24/4), bahwa sedikitnya 11 warga sipil tewas ketika ekstremis yang beraliansi dengan ISIS menginvasi sebuah kota di negara bagian Yobe, Nigeria.
Para pejuang ISIS Provinsi Afrika Barat (ISWAP) yang menumpang delapan truk dilengkapi senjata mesin, menyerbu Kota Geidam, ketika warga hendak berbuka puasa pada Jumat (23/4). Insiden itu diikuti dengan baku tembak dengan pasukan dari sebuah pangkalan terdekat.
"Kami kehilangan 11 orang dalam invasi teroris dan para pelakunya masih di dalam kota," kata Ali Kolo Kachalla, administrator politik Geidam.
"Warga kami terjebak di kota dan tentara melarang mereka keluar," kata Kachalla lewat telepon dari ibu kota negara bagian, Damaturu.
Sejumlah warga mengatakan para korban tewas ketika sebuah proyektil mengenai dua rumah yang berdempetan di permukiman Samunaka, dalam pertikaian antara tentara dan militan.
Geidam, sekitar 130 kilometer dari Damaturu, telah berulang kali diserbu oleh ekstremis, termasuk pangkalan militer di mana mereka membunuh sejumlah tentara dan menjarah senjata. [vm/ft]
