Partai Golongan Karya (Golkar) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidato pembukaan Rapimnas, Partai Golkar di JCC Jakarta, Senin (18/12) malam, Presiden Jokowi mengajak keluarga besar Partai Golkar untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah.
"Untuk itu saya mengajak keluarga besar Partai Golkar untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah. Kerja bersama Pemerintah. Berkarya bersama Pemerintah untuk mewujudkan masa keemasan negara kita Indonesia," pesan Jokowi.
Dengan adanya pemilihan kepala daerah (pilkada) serta tahapan pemilu legislatif nasional dan pemilihan Presiden-Wakil Presiden, Jokowi mengingatkan, Golkar harus solid, menjelang memasuki tahun politik.
"Apalagi sebentar ini kita akan memasuki tahun politik, pilkada serentak akan dilaksanakan di 171 daerah. Dan kita akan memasuki tahapan pemilu legislatif dan pemilihan Presiden-Wakil Presiden. Oleh karena itu sekali lagi, Golkar harus solid, Golkar harus utuh seperti pohon beringin yang berbatang satu dan sangat kuat," lanjutnya.
Jokowi juga sempat menyinggung situasi di Golkar yang memanas setelah mantan ketua umumnya, Setya Novanto terjerat kasus korupsi e-KTP. Jokowi mengingatkan Golkar agar terus solid, jangan sampai terpecah.
"Jika Golkar gonjang ganjing, jika Golkar tidak solid, jika Golkar tidak utuh, jika di internal Golkar ramai, ini tidak bagus untuk Golkar maupun untuk politik nasional. Jadi ketika saya menerima DPD 1 Golkar, yang saya minta jangan sampai partai Golkar itu pecah. Harus solid dan harus utuh. Pesan saya hanya itu," imbuh Jokowi.
Kepada segenap kader dan petinggi Golkar, Jokowi mengingatkan agar menghindari pertentangan di internal partai. "Saya juga ingin mengingatkan pada kita semua, jangan sampai pertentangan itu menyebabkan energi besar partai Golkar habis yang tidak ada manfaatnya."
Airlangga Hartarto Tegaskan Golkar Tetap Dukung Jokowi Dua Periode
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak semua kader untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin tersebut. "Marilah kita bersatu padu meyakinkan seluruh rakyat Indonesia, bahwa Partai Golkar sudah memasuki babak baru. Untuk menjadi partai yang bersih berintegritas dan diakui ketangguhannya," ajaknya.
Airlangga menegaskan, meski ada pergantian pengurus di tubuh Golkar, komitmen menyukseskan pemerintahan Jokowi hingga dua periode tidak berubah.
"Pernyataan sikap hasil Rapimnas menegaskan bahwa pencalonan Bapak Presiden sebagai calon Presiden pada Pilpres 2019-2024 adalah mengharapkan Bapak Presiden. Secara tegas, partai Golkar mendukung Bapak dua periode. Insya Allah semua itu diridai oleh Allah SWT dan didukung oleh rakyat Indonesia," kata Airlangga.
Rapat Pimpinan Nasional dan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar ini terselenggara setelah sebelumnya mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto terseret kasus kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp). [aw/lt]