Gedung Putih hari Senin (30/1) membela tegas inpres imigrasi Presiden Donald Trump dan menyangkal menyebabkan kakacauan di bandar-bandar udara Amerika selama akhir pekan.
“Sangat disayangkan orang-orang menjadi tidak nyaman, tapi pada akhirnya hanya beberapa jam,” kata juru bicara Gedung Putih Sean Spicer.
“Ini mengenai keamanan Amerika. Ada alasan mayoritas warga Amerika setuju dengan presiden," kata Spicer.
Trump hari Jumat lalu, menandatangani inpres yang melarang orang-orang dari tujuh negara mayoritas Muslim masuk ke Amerika selama 90 hari.
Trump berkali-kali mengatakan bahwa tindakan itu untuk melindungi negara dari para ekstremis yang ingin menyerang warga Amerika dan kepentingan Amerika.
Tindakan itu telah menyebabkan demonstrasi di bandar-bandar udara di seluruh Amerika. [my/al]