LOS ANGELES —
Pendiri WikiLeaks Julian Assange menulis surat terbuka untuk aktor Inggris Benedict Cumberbatch, yang bermain sebagai Assange dalam film yang akan ditayangkan tersebut.
Assange memuji bakat aktor tersebut namun mengecam keterlibatannya dalam film itu dan menolak undangan Cumberbatch untuk bertemu secara langsung.
Assange, yang saat ini bersembunyi di kedutaan besar Ekuador di London, menulis surat itu 15 Januari 2013, yang kemudian diterbitkan Rabu (9/10) oleh situs anti-kerahasiaan itu menjelang peluncuran film "The Fifth Estate" produksi DreamWorks dari kelompok Walt Disney Co, pada 18 Oktober.
Dalam surat tersebut, Assange mengatakan pada Cumberbatch bahwa ia "senang" dengan aktingnya di film-film terdahulu, dan menambahkan bahwa "saya kira saya akan senang bertemu dengan Anda," namun ia mendesak aktor tersebut menghentikan keterlibatannya dalam film itu, karena "saya tidak yakin hal itu positif bagi saya atau orang-orang yang saya sayangi."
"Saya tahu film ini berniat menggambarkan saya dan pekerjaan saya dari sudut negatif. Saya yakin film ini akan mendistorsi peristiwa-peristiwa dan mengurangi pemahaman publik. Ini tidak berusaha menyederhanakan, menjernihkan atau mengklarifikasi kebenaran, namun berupaya menguburnya. Film ini akan membangkitkan dan membesar-besarkan fitnah-fitnah yang sejak lama sudah terlihat salah," tulis Assange.
Pendiri WikiLeaks yang misterius itu menolak undangan Cumberbatch untuk bertemu sebelum pengambilan gambar film tersebut, dengan menyebutkan masalahnya dengan sudut padang film tersebut mengenai kisahnya.
"Saya yakin Anda berniat baik, tapi seharusnya Anda tahu mengapa pertemuan kita merupakan ide yang buruk. Dengan bertemu Anda, saya akan memvalidasi film buruk ini, dan mendorong penampilan yang penuh bakat namun menyesatkan yang akan dipaksakan oleh naskah kepada Anda," ujar Assange.
Assange juga menyatakan bahwa "ikatan yang terbangun antara seorang aktor dan subyeknya yang masih hidup itu signifikan," dan jika Cumberbatch mengambil peran tersebut, "kita akan selamanya terhubung dalam imajinasi publik. Jalan kita akan terus bersinggungan."
Sebuah rilis media yang menyertai surat tersebut di WikiLeaks pada Rabu mengatakan bahwa Cumberbatch telah mengirim balasan lewat surat elektronik yang "sopan dan penuh pertimbangan."
Cumberbatch, 37, menampilkan Assange sebagai kasar, canggung dan kusut dalam film tentang sejarah pendirian WikiLeaks, berdasarkan sebagian buku yang terbit pada 2011 berjudul “Inside WikiLeaks: My Time with Julian Assange at the World's Most Dangerous Website,” yang ditulis mantan tangan kanan Assange yang terpercaya, Daniel Domscheit-Berg.
Ekuador telah memberikan Assange suaka politik di kedutaan besarnya di London, tempat ia mencari perlindungan pada Juni 2012, namun ia menghadapi penahanan segera dan ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pemerkosaan dan serangan seksual jika ia meninggalkan kedutaan besar tersebut.
Assange mengkritik bahan sumber film tersebut, dengan mengatakan, "Film ini didasarkan pada buku yang penuh kebohongan yang ditulis oleh seseorang yang memiliki dendam terhadap saya dan organisasi saya."
Pada pemutaran perdana film itu di Festival Film Toronto bulan lalu, sutradara Bill Condon mengatakan “The Fifth Estate” bukanlah penghakiman terhadap WikiLeaks atau Assange, namun penggambaran isu-isu kompleks yang meliputi transparansi, privasi dan keamanan.
“Tidak ada kebenaran atau kesalahan yang absolut. Saya harap penonton bisa pulang dan mendiskusikannya," ujar Condon.
Cumberbatch juga mengatakan pada para wartawan di Toronto bahwa ia mengira Assange tidak akan menyukai penggambaran dirinya di film tersebut, meski aktor itu melihatnya sebagai perayaan dari pencapaian aktivis tersebut. (Reuters)
Assange memuji bakat aktor tersebut namun mengecam keterlibatannya dalam film itu dan menolak undangan Cumberbatch untuk bertemu secara langsung.
Assange, yang saat ini bersembunyi di kedutaan besar Ekuador di London, menulis surat itu 15 Januari 2013, yang kemudian diterbitkan Rabu (9/10) oleh situs anti-kerahasiaan itu menjelang peluncuran film "The Fifth Estate" produksi DreamWorks dari kelompok Walt Disney Co, pada 18 Oktober.
Dalam surat tersebut, Assange mengatakan pada Cumberbatch bahwa ia "senang" dengan aktingnya di film-film terdahulu, dan menambahkan bahwa "saya kira saya akan senang bertemu dengan Anda," namun ia mendesak aktor tersebut menghentikan keterlibatannya dalam film itu, karena "saya tidak yakin hal itu positif bagi saya atau orang-orang yang saya sayangi."
"Saya tahu film ini berniat menggambarkan saya dan pekerjaan saya dari sudut negatif. Saya yakin film ini akan mendistorsi peristiwa-peristiwa dan mengurangi pemahaman publik. Ini tidak berusaha menyederhanakan, menjernihkan atau mengklarifikasi kebenaran, namun berupaya menguburnya. Film ini akan membangkitkan dan membesar-besarkan fitnah-fitnah yang sejak lama sudah terlihat salah," tulis Assange.
Pendiri WikiLeaks yang misterius itu menolak undangan Cumberbatch untuk bertemu sebelum pengambilan gambar film tersebut, dengan menyebutkan masalahnya dengan sudut padang film tersebut mengenai kisahnya.
"Saya yakin Anda berniat baik, tapi seharusnya Anda tahu mengapa pertemuan kita merupakan ide yang buruk. Dengan bertemu Anda, saya akan memvalidasi film buruk ini, dan mendorong penampilan yang penuh bakat namun menyesatkan yang akan dipaksakan oleh naskah kepada Anda," ujar Assange.
Assange juga menyatakan bahwa "ikatan yang terbangun antara seorang aktor dan subyeknya yang masih hidup itu signifikan," dan jika Cumberbatch mengambil peran tersebut, "kita akan selamanya terhubung dalam imajinasi publik. Jalan kita akan terus bersinggungan."
Sebuah rilis media yang menyertai surat tersebut di WikiLeaks pada Rabu mengatakan bahwa Cumberbatch telah mengirim balasan lewat surat elektronik yang "sopan dan penuh pertimbangan."
Cumberbatch, 37, menampilkan Assange sebagai kasar, canggung dan kusut dalam film tentang sejarah pendirian WikiLeaks, berdasarkan sebagian buku yang terbit pada 2011 berjudul “Inside WikiLeaks: My Time with Julian Assange at the World's Most Dangerous Website,” yang ditulis mantan tangan kanan Assange yang terpercaya, Daniel Domscheit-Berg.
Ekuador telah memberikan Assange suaka politik di kedutaan besarnya di London, tempat ia mencari perlindungan pada Juni 2012, namun ia menghadapi penahanan segera dan ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pemerkosaan dan serangan seksual jika ia meninggalkan kedutaan besar tersebut.
Assange mengkritik bahan sumber film tersebut, dengan mengatakan, "Film ini didasarkan pada buku yang penuh kebohongan yang ditulis oleh seseorang yang memiliki dendam terhadap saya dan organisasi saya."
Pada pemutaran perdana film itu di Festival Film Toronto bulan lalu, sutradara Bill Condon mengatakan “The Fifth Estate” bukanlah penghakiman terhadap WikiLeaks atau Assange, namun penggambaran isu-isu kompleks yang meliputi transparansi, privasi dan keamanan.
“Tidak ada kebenaran atau kesalahan yang absolut. Saya harap penonton bisa pulang dan mendiskusikannya," ujar Condon.
Cumberbatch juga mengatakan pada para wartawan di Toronto bahwa ia mengira Assange tidak akan menyukai penggambaran dirinya di film tersebut, meski aktor itu melihatnya sebagai perayaan dari pencapaian aktivis tersebut. (Reuters)