Juri di negara bagian Colorado, AS telah menolak untuk mengesampingkan hukuman mati bagi James Holmes, 27 tahun, yang dinyatakan bersalah bulan lalu dalam penembakan 12 penonton bioskop di dekat kota Denver tahun 2012.
Keputusan hari Senin (3/8) itu – yang dicapai setelah pembahasan selama kurang dari tiga jam – mengawali sesi argumen terakhir dari pihak jaksa dan pembela.
Sidang tersebut, yang akan dimulai Selasa (4/8), diperkirakan akan mencakup kesaksian emosional dari para korban dan keluarga mereka mengenai penderitaan mereka pasca pembantaian itu. Setelah argumen-argumen itu disampaikan, juri akan mengambil keputusan terakhir mengenai nasib Holmes.
70 orang lainnya terluka di dalam bioskop yang ramai di Centennial, ketika Holmes, yang mengenakan seragam tentara dan masker gas, melemparkan granat gas air mata dan melepaskan tembakan dengan senjata semi-otomatis pada bulan Juli 2012.
Juri yang sama memutuskan Holmes bersalah bulan lalu atas 165 pasal pembunuhan dan percobaan pembunuhan, setelah sidang yang emosional selama 10 minggu.
Putusan itu dikeluarkan setelah dibahas selama kurang dari 12 jam. Juri menolak argumen pembela yang mengatakan Holmes menderita gangguan mental dan gila ketika melakukan pembantaian itu. (vm/ii)
