Seorang peretas berhasil mengakses data pribadi dari lebih 100 juta pemohon kartu kredit pada bank Capital One, kata bank itu, Senin (29/7), sementara pejabat federal menangkap seorang tersangka.
Paige A. Thompson dituduh melakukan kejahatan digital di pengadilan distrik Amerika di Kota Seattle. Hakim memerintahkan supaya Thompson tetap ditahan sampai sidang digelar pada Kamis (1/8).
Peretas itu mendapat informasi tentang skor kredit (penilaian kelayakan calon debitur dan debitur). dan jumlah dana dalam rekening pemohon serta nomor kartu Social Security dari kira-kira 140 ribu pelanggan, kata bank itu.
FBI menggerebek rumah Thompson pada Senin dan menyita sejumlah peralatan elektronik. Penyelidikan awal menunjukkan adanya berkas-berkas yang menyebut bank Capital One dan entitas lainnya yang mungkin telah, atau akan dijadikan sasaran peretasan.
Capital One, yang berpusat di McLean, Virginia mengatakan pada Senin (29/7) telah menemukan kebocoran dalam sistem perbankannya pada 19 Juli dan segera minta bantuan polisi untuk menangkap pelakunya.
Pencurian data itu mencakup data keuangan lebih dari 100 juta orang di Amerika dan enam juta orang di Kanada. [ii/pp]