Kacamata surya adalah suatu keharusan untuk melihat gerhana matahari total hari Senin (21/8) secara aman. Ini adalah gerhana matahari total pertama yang menjangkau seluruh wilayah Amerika dalam waktu 99 tahun.
Para dokter mata telah menyarankan orang tua untuk berhati-hati mengawasi anak-anak di bawah usia 16 tahun ketika melihat gerhana ini.
Seharusnya tidak ada seorang pun yang melihat gerhana matahari total yang puncaknya akan berlangsung selama dua menit atau lebih, tanpa kacamata khusus atau filter bersertifikat lain. Hanya pada puncak gerhana matahari total itu, saat yang aman untuk menyaksikannya tanpa perlindungan. Setelah berakhir, kacamata atau pelindung mata khusus itu harus kembali dikenakan.
Gerhana matahari total dimana matahari benar-benar 100 persen tertutup bulan hanya akan berlangsung di beberapa kota, mulai dari Oregon hingga ke South Carolina. Sebagian besar kota lain – dari Kanada hingga Amerika Selatan – hanya akan melihat sebagian gerhana saja, sehingga kacamata atau perlindungan mata khusus sangat diperlukan.
Jika tidak memiliki kacamata atau pelindung khusus, warga disarankan melihat secara tidak langsung lewat proyektor yang bisa dibuat sendiri. NASA telah memasang sejumlah desain di situsnya, termasuk satu desain yang dibuat dengan kotak sereal.
Apa yang bisa terjadi jika Anda melihat langsung ke arah matahari? Secara sederhana, yang paling terkena dampak adalah retina mata Anda, yaitu suatu jaringan sensitif di dalam bola mata. Radiasi matahari bisa membunuh sel-sel pada jaringan itu dan Anda baru merasakan dampaknya beberapa jam setelah terpapar sinar gerhana matahari total itu. Paparan selama beberapa detik saja sudah cukup merusakkan retina Anda. Dan tidak seperti paparan sinar matahari pada kulit yang bisa langsung dirasakan, paparan pada retina tidak akan terasa seketika itu juga. Kerusakannya pun bisa bersifat sementara atau permanen. [em]