Ratusan migran kedinginan dan terdampar di tenda-tenda kumuh dan terbakar di Bosnia, di tengah hujan salju yang lebat dan suhu membeku.
Para migran di kamp Lipa pada Sabtu (26/12) menggunakan selimut guna melindungi diri dari angin yang menggigit di Bosnia barat laut yang berbatasan dengan Kroasia.
Associated Press melaporkan sebuah kebakaran awal pekan ini melalap kamp di dekat Kota Bihac. Sejumlah kelompok bantuan kemanusiaan mengkritik kondis kamp itu. Mereka mengatakan kamp itu tidak layak bagi para migran.
Pihak berwenang telah gagal menemukan akomodasi baru bagi para migran itu. Sekitar 1.000 orang terdampar dalam cuaca dingin, tanpa fasilitas atau pemanas, dan hanya mengonsumi paket makanan yang disediakan oleh kelompok-kelompok bantuan.
"Salju turun, suhu di bawah nol derajat, tidak ada pemanas, tidak ada apa-apa," cuit kepala misi Organisasi Internasional bagi Migrasi di Bosnia, Peter Van Der Auweraert. "Tak ada seorang pun yang layak hidup seperti ini. Kita perlu keberanian politik dan tindakan segera."
Bosnia telah menjadi persinggahan bagi ribuan migran yang berharap mencapai ke Eropa Barat. [vm/ft]