Hari terakhir kampanye bagi pemilu Presiden berlangsung Jumat di Senegal di tengah-tengah berlanjutnya aksi protes dan seruan dari pihak oposisi agar Presiden yang berkuasa sekarang, Abdoulaye Wade, mundur dari pencalonan dirinya untuk masa jabatan yang ketiga.
Kelompok-kelompok oposisi telah mengadakan protes hampir setiap hari selama pekan lalu dalam usaha untuk memaksa Wade mundur menjelang pemilu hari Minggu. Mereka mengatakan, ia dilarang mencalonkan diri karena undang-undang yang kini berlaku hanya mengizinkan seseorang menjadi presiden untuk dua masa jabatan saja.
Namun, jurubicara kepresidenan Amadou Sall mengatakan kepada VOA, ia yakin Wade tidak akan memenuhi permintaan mundur dan ia akan memenangkan putaran pertama pemungutan suara.
Sall mengatakan pemungutan suara akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan, meskipun oposisi menggelar aksi-aksi protes, yang beberapa diantaranya dilarang oleh pihak berwenang.
Kekerasan sebelum pemilu dikabarkan telah menewaskan sedikitnya 10 orang. Sehingga menimbulkan kekhawatiran Senegal bisa terjerumus dalam kerusuhan setelah bertahun-tahun menikmati kestabilan dan demokrasi.