Pesawat-pesawat tempur Kanada yang terlibat dalam serangan pemboman yang dipimpin Amerika terhadap militan di Irak telah melancarkan serangan udara pertama mereka sejak dikerahkan ke kawasan itu.
Pernyataan dari kantor Menteri Pertahanan Kanada Rob Nicholson Minggu (2/11) mengatakan dua pesawat tempur menyerang sasaran-sasaran dekat Falujah dengan bom yang diarahkan dengan sinar laser.
Pernyataan itu mengatakan pesawat tempur itu kembali dengan selamat ke pangkalan mereka di Kuwait. Belum ada keterangan lain dikeluarkan.
Kanada telah mengerahkan 6 pesawat CF-18 bersama satu pesawat C-150 Polaris dan dua pesawat pengintai CP-140 Aurora sebagai sumbangannya untuk serangan pemboman terhadap kelompok militan ISIS, yang telah merebut sebagian wilayah Irak dan Suriah.