Tur dengan kapal pesiar menelusuri pesisir Pasifik yang indah dari Kanada ke Alaska adalah korban terakhir pandemi virus corona. Ini menimbulkan persinggungan baru antara Kanada dan Amerika.
Kementerian Perhubungan Kanada minggu lalu mengumumkan memperpanjang larangan kapal pesiar dengan penumpang lebih dari 100 berlabuh di pelabuhan Kanada sampai akhir Februari 2022. Larangan itu membatalkan seluruh musim pesiar Alaska tahun ini dan mengurangi sumber penerimaan penting negara bagian Amerika yang paling utara itu.
Alaska langsung bereaksi dan bisa ditebak. Dalam pernyataan, dua senator dan satu anggota DPR Alaska menuduh keputusan itu dibuat mendadak tanpa konsultasi. Juga dikatakan, keputusan itu dibuat tanpa pertimbangan untuk Alaska dan ekonominya.
Tur pesiar di Alaska, yang berlayar melewati jaringan pulau di pesisir, gunung-gunung es, fjord, dan hutan-hutan, sangat populer. Menurut Asosiasi Industri Wisata Alaska, tur pesiar Alaska mengangkut 1,3 juta manusia atau 60 persen dari semua pengunjung ke Alaska pada 2019. [jm/ka]