Kanselir Jerman Angela Merkel, Jumat (28/8) mengatakan ia memperkirakan mengatasi pandemi Covid-19 akan menjadi lebih sulit sementara-tahun tahun berlalu.
Berbicara kepada wartawan di Berlin, pada konferensi pers tahunan musim panasnya, Merkel mengatakan penanganan virus corona telah mendominasi tugasnya sebagai Kanselir dan akan terus demikian dalam bulan-bulan mendatang. Ia mengatakan mengatasi pandemi lebih mudah pada musim panas sewaktu orang-orang dapat berada di luar ruangan.
Ia mengantisipasi penanganan akan lebih sulit pada waktu orang-orang harus berada di dalam ruangan.
“Saya memikirkan orang-orang lanjut usia, mereka yang membutuhkan perawatan dan kerabat mereka, keluarga dengan anak-anak di dalam kondisi tempat tinggal yang penuh sesak, mahasiswa yang kehilangan pekerjaan paruh waktu mereka, para penganggur yang jumlahnya semakin banyak dan situasi ini semakin sulit bagi mereka,” kata Merkel hari Jumat, seraya menyatakan penderitaan mereka yang menganggur dan para pemilik usaha kecil harus diatasi.
Pemimpin Jerman itu juga mengatakan masih banyak aspek yang belum diketahui mengenai virus corona, membuat bulan-bulan mendatang penuh dengan ketidakpastian.
“Dalam tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti ini, kita hanya dapat mengambil keputusan berdasarkan apa yang kita ketahui sekarang ini,” ujarnya.
Merkel menyerukan agar terus mengembangkan apa yang telah diketahui para peneliti, misalnya, mengambil langkah-langkah seperti meningkatkan ventilasi untuk mempertahankan peredaran udara segar, sementara bulan-bulan dengan cuaca lebih sejuk semakin dekat.
Kanselir Merkel juga menyatakan penyesalannya mengenai PM Jepang Shinzo Abe, yang mengumumkan pengunduran dirinya hari Jumat karena masalah kesehatan. Ia mengatakan ia belum sempat berbicara dengan Abe secara pribadi, tetapi selalu bekerja sama secara baik dengannya. Ia mengatakan hubungan Jerman-Jepang telah berkembang sangat baik pada masa Abe menjabat.
Dalam konferensi pers yang membahas berbagai hal, Merkel juga mengomentari situasi politik yang tidak stabil di Belarusia, perlunya melanjutkan komunikasi dengan Rusia. [uh/ab]